Penggunaan metode blended learning di sekolah menjadi tren yang semakin populer dalam dunia pendidikan saat ini. Contoh berita edukasi kali ini akan membahas tentang bagaimana menerapkan metode blended learning di sekolah dan manfaatnya bagi siswa.
Menurut Dr. Michael Horn, seorang pakar pendidikan dari Institute for Education Policy Research, “Blended learning adalah kombinasi antara pembelajaran tradisional di dalam kelas dan pembelajaran online. Dengan metode ini, siswa dapat belajar secara mandiri namun tetap mendapatkan bimbingan guru.”
Salah satu contoh berita edukasi yang sukses menerapkan metode blended learning adalah di Sekolah XYZ. Menurut Kepala Sekolah XYZ, “Kami melihat peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa sejak menerapkan metode blended learning. Mereka lebih aktif, kreatif, dan mandiri dalam belajar.”
Metode blended learning juga memberikan fleksibilitas bagi siswa dalam mengatur waktu belajar mereka. Menurut Prof. Susan Patrick, CEO dari International Association for K-12 Online Learning, “Dengan metode ini, siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini sangat membantu siswa yang memiliki kesibukan di luar sekolah.”
Namun, untuk menerapkan metode blended learning dengan sukses, dibutuhkan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait, termasuk guru, orang tua, dan siswa. Menurut Dr. Clayton Christensen, seorang pakar pendidikan dari Harvard University, “Kunci keberhasilan metode blended learning adalah kolaborasi antara guru dan siswa dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.”
Dengan menerapkan metode blended learning di sekolah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa. Sebagai contoh berita edukasi, hal ini menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia terus berinovasi dan berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi.