Peran Pendidikan tentang Stunting dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Anak Bangsa


Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak bangsa. Menurut data Kementerian Kesehatan, stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia, dengan prevalensi yang cukup tinggi di beberapa daerah. Oleh karena itu, pendidikan tentang stunting perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya gizi yang baik untuk pertumbuhan anak.

Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Pakar Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia, “Pendidikan tentang stunting seharusnya menjadi bagian penting dalam kurikulum pendidikan, baik di tingkat sekolah maupun di masyarakat umum. Dengan pengetahuan yang baik tentang stunting, diharapkan masyarakat bisa mencegah dan mengatasi masalah ini secara lebih efektif.”

Pendidikan tentang stunting juga dapat membantu orang tua untuk lebih memperhatikan pola makan anak-anak mereka. Menurut data WHO, gizi yang buruk adalah penyebab utama stunting pada anak. Dengan pengetahuan yang cukup, orang tua bisa memberikan makanan bergizi dan seimbang kepada anak-anak mereka sehingga pertumbuhan dan perkembangan mereka optimal.

Dr. Nadine Burke Harris, seorang dokter anak dan penulis buku “The Deepest Well”, juga menekankan pentingnya peran pendidikan dalam mengatasi stunting. Menurutnya, “Pendidikan tentang gizi dan kesehatan harus dimulai sejak dini, bahkan sebelum anak lahir. Orang tua perlu diberi informasi yang akurat dan mudah dipahami agar mereka bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka.”

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan pendidikan tentang stunting di masyarakat. Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan masyarakat bisa bekerja sama dalam mencegah dan mengatasi masalah stunting, sehingga kualitas hidup anak bangsa dapat meningkat secara signifikan.