Era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara kita mendapatkan informasi. Dulu, kita hanya mengandalkan media cetak atau televisi sebagai sumber berita utama. Namun, sekarang dengan adanya internet, informasi dapat dengan mudah diakses melalui berbagai platform online. Namun, di tengah maraknya berita palsu atau hoaks, penting bagi kita untuk menyikapi era digital dengan bijak.
Menyikapi era digital berarti memilih sumber informasi yang terpercaya. Salah satu sumber informasi terpercaya adalah berita edukasi. Berita edukasi tidak hanya memberikan informasi yang akurat, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai suatu topik. Menurut pakar media sosial, Emily Bell, “Berita edukasi dapat menjadi penjaga kebenaran dalam dunia informasi yang semakin kompleks dan terfragmentasi.”
Dalam konteks Indonesia, berita edukasi juga dianggap sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya. Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), 70% responden menyatakan bahwa mereka lebih memilih berita edukasi daripada berita konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya mendapatkan informasi yang benar dan bermanfaat.
Namun, tidak semua berita edukasi dapat dianggap sebagai sumber informasi terpercaya. Menurut pakar media, Roy Sembel, “Penting bagi kita untuk selalu melakukan pengecekan terhadap sumber informasi sebelum mempercayainya.” Hal ini sejalan dengan prinsip jurnalisme yang menyatakan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarkan.
Dengan demikian, dalam menyikapi era digital, berita edukasi dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai sumber informasi terpercaya. Dengan memilih berita edukasi, kita dapat memperoleh informasi yang akurat dan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita mengenai berbagai topik. Sehingga, mari kita bijak dalam menggunakan informasi yang kita dapatkan di era digital ini.