Berlibur sambil belajar memang menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mengisi waktu liburan dengan hal yang bermanfaat. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis wisata edukasi yang bisa menjadi pilihan saat berlibur.
Salah satu jenis wisata edukasi yang populer di Indonesia adalah eco-tourism. Menurut Dr. Novita Wiadnya, seorang pakar pariwisata dari Universitas Gadjah Mada, eco-tourism merupakan jenis wisata yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan serta edukasi tentang pentingnya pelestarian alam. “Dengan mengunjungi tempat-tempat yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, pengunjung bisa belajar mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Selain eco-tourism, jenis wisata edukasi lain yang populer di Indonesia adalah agro-tourism. Menurut Bapak Slamet, seorang petani di daerah Bandung, agro-tourism merupakan jenis wisata yang memperkenalkan kepada pengunjung tentang proses pertanian dan peternakan secara langsung. “Dengan mengunjungi tempat-tempat seperti kebun buah, perkebunan teh, atau peternakan sapi, pengunjung bisa belajar mengenai proses budidaya tanaman dan hewan serta pentingnya pertanian bagi kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Selain itu, wisata edukasi di Indonesia juga meliputi cultural tourism yang memperkenalkan kepada pengunjung tentang budaya dan tradisi lokal. Menurut Ibu Siti, seorang seniman tari tradisional dari Yogyakarta, cultural tourism memberikan pengalaman berharga bagi pengunjung untuk belajar mengenai keberagaman budaya di Indonesia. “Dengan mengunjungi tempat-tempat seperti museum, pura, atau desa adat, pengunjung bisa memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Indonesia,” katanya.
Dengan berlibur sambil belajar, kita tidak hanya bisa menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia, tapi juga bisa meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan serta melestarikan budaya dan tradisi lokal. Jadi, jangan ragu untuk memilih jenis wisata edukasi saat berlibur di Indonesia!
Referensi:
1. Dr. Novita Wiadnya, pakar pariwisata dari Universitas Gadjah Mada
2. Bapak Slamet, petani di daerah Bandung
3. Ibu Siti, seniman tari tradisional dari Yogyakarta